Selasa, 01 Oktober 2013

Sejarah keperawatan nasional dan international.



a. Perkembangan Keperawatan Di Dunia.

Secara naluriah dapat dikatakan bahwa keperawatan lahir bersamaan dengan penciptaan manusia yaitu Adam dan Hawa. Keberadaanya tidak pernah di pungkiri. Oleh karena itu perkembangan keperawatan, termasu keperawatan yang kita ketahui saat ini tidak dapat di pisahkan dan sangat di pengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia.
b. Perkembangan Keperawatan Di Inggris.

Perkembangan keperawatan di Inggris sangat penting untuk kita pahami, karena Inggris melalui Florence Nightingle telah membuka jalan bagi kemajuan dan perkembangan keperawatan yang kemudian diikuti oleh negara-negara lain. Florence Nightingle, lahir dari keluarga kaya dan terhormat pada tahun 1820 di Flronce (Italia). Setahun setelah kelahirannya, keluarga Florence kembali ke Inggris. Di Inggris Florence mendapatkan pendidikan sekolah yang baik sehingga ia mampu menguasai bahasa Perancis, Jerman, dan Italia. Pada usia 31 tahun Florence mengikuti kursus pendidikan perawat di Keiserwerth (Italia) dan Liefdezuster di Paris, dan setelah pendidikan ia kembali ke Inggris.  Kontribusi Florence Nightingle bagi perkembangan keperawatan adalah menegaskan bahwa nutrisi merupakan satu bagian penting [dari asuhan keperawatan, meyakinkan bahwa okupasional dan rekreasi merupakan suatu terapi bagi orang sakit, mengidentifikasi kebutuhan personal klien dan peran perawat untuk memenuhinya, menetapkan standar manajemen rumah sakit, mengembangkan suatu standar okupasi bagi klien wanita, mengembangkan pendidikan keperawatan, menetapkan 2 (dua) komponen keperawatan, yaitu: kesehatan dan penyakit. Meyakinkan bahwa keperawatan berdiri sendiri dan berbeda dan berbeda dengan profesi kedokteran dan menekankan kebutuhan pendidikan berlanjut bagi perawat.
c. Perkembangan Sejarah Keperawatan Di Indonesia.

- Zaman  Kuno.
Seperti juga di Negara-negara lainnya keperawatan diserahkan kepada perempuan yang merawat keluarganya Penyakit dianggap perbuatan setan yaitu dukun, cara pengobatan dengan menggunakan daun-daunan
-  Zaman penjajahan Belanda.

Pertama, masa sebelum kemerdekaan, pada masa itu negara Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perawat Indonesia disebut sbg verpleger dengan dibantu oleh zieken oppaser sebagai penjaga orang sakit, perawat tersebut pertama kali bekerja di rumah sakit Binnen Hospital yang terletak di Jakarta pada tahun 1799 yang ditugaskan untuk memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda. Orang-orang Belanda datang ke Indonesia pertama kali dengan maksud untuk berdagang. Dalam usaha perdagangannya itu di bentuklah VOC. Sehubungan dengan adanya staf dan tentara maka dua usaha kesehatan. Untuk itu didirikanlah rumah sakit yang pertama yang bernama " Binnen Hospital " didirikan pada tahun 1641 bertempat di Batavia ( sekarang Jakarta) Tenaga perawatannya diambil dari penduduk pribumi ( Bumi Putera ) yang diberi nama Zieken oppaser ( penjaga orang sakit) Rumah sakit ini dibawah pengawasan dokter militer.
2.1.2 Keperawatan sebagai profesi.
a. ciri – ciri profesi.
Menurut Shortridge adalah sebagai berikut :
a.    Berorientasi pada pelayanan masyarakat
b.    Pelayanan keperawatan yang diberikan di dasarkan pada ilmu pengetahuan
c.    Adanya otonomi
d.   Memiliki kode etik
Menurut prof. Ma’rifin Husin adalah sebagai berikut :
a.    Memberi pelayanan atau asuhan dan melakukan penelitian sesuai dengan kaidah ilmu dan keterampilan serta kode etik keperawatan
b.    Telah lulus dari pendidikan pada jenjang perguruan tinggi sehingga diharapkan mampu untuk bersikap profesional, mempunyai pengetahuan dan keterampilan profesional, memberi pelayanan asuhan keperawatan profesional, dan menggunakan etika keperawatan dalam memberi pelayanan
C. Mengelola ruang lingkup keperawatan berikut sesuai dengan kaidah suatu profesi dalam bidang keseaahatan, yaitu :
1.    Sistem pelayanan atau asuhan keperawatan.
2.    Pendidikan atau pelatihan keperawatan yang berjenjang dan berlanjut.
3.    Perumusan standar keperawatan ( asuhan keperawatan, pendidikan keperawatn registrasi/legislasi ).
4.    Melakukan riset keperawatan oleh perawat pelaksana secara terencana dan terarah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara singkat keperawatan sebagai suatu profesi setidaknya harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Ø Mempunyai ilmu pengetahuan dan dikembangkan secara terus menerus melalui penelitian
Ø Memiliki standar pendidikan
Ø Pelayanan dan praktek keperawatan
Ø Memiliki otonomi dan organisasi profesi
Ø Mempunyai kode etik profesi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar