Selasa, 01 Oktober 2013

ilmu keperawatan dasar


1.Infeksi Nosokomial
* Pengertian Infeksi Nosokomial
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang terjadi di rumah sakit atau infeksi oleh kuman yang dapat selama berada di rumah sakit (Zulkarnain I, 1998 hal 531).
Infeksi nosokomial tidak saja menyangkut penderita tetapi juga yang kontak dengan rumah sakit termasuk staf rumah sakit, sukarelawan, pengunjung dan pengantar. Suatu Infeksi dikatakan di dapat rumah sakit

* PENYEBAB Infeksi Nosokomial
Penyebab terjadinya infeksi nosokomial adalah :
1. Suntikan yang tidak aman dan seringkali tidak perlu.
2. Penggunaan alat medis tanpa ditunjang pelatihan maupun dukungan laboratorium.
3. Standar dan praktek yang tidak memadai untuk pengoperasian bank darah dan pelayanan transfusi
4. Penggunaan cairan infus yang terkontaminasi, khususnya di rumah sakit yang membuat cairan sendiri
5. Meningkatnya resistensi terhadap antibiotik karena penggunaan antibiotik spektrum luas yang berlebih atau salah
6. Berat penyakit yang diderita









* Kasus Infeksi Nosokomial

   - Tahun 1992 di Amerika Serikat ada 13.000 kasus penderita infeksi nosokomial karena dirawat di rumah sakit, tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik yang tersedia dan akhirnya meninggal
- Infeksi Nosokomial Masalah Serius bagi Pengelola Rumah Sakit
- Kasus infeksi nosokomial di seluruh dunia rata-rata 9% dari 1,4 juta pasien rawat inap di seluruh dunia.
- Di Indonesia, data akurat tentang angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit belum ada.
- Infeksi nosokomial merupakan persoalan serius yang menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien.  
 

* Peran Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial
Tenaga kesehatan wajib menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang lain serta bertanggung jawab sebagai pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan. Tenaga kesehatan juga bertanggung jawab dalam mengunakan saran yang telah disediakan dengan baik dan benar serta memelihara sarana agar selalu siap pakai dan dapat dipakai selama mungkin.
Secara rinci kewajiban dan tanggung jawab tersebut meliputi :
a.       Bertanggung jawab melaksanakan dan menjaga kesalamatan kerja dilingkungan. wajib mematuhi intruksi yang dibeikan dalam rangka kesehatan dan keselamatan kerja, dan membantu mempertahankan lingkungan bersih dan aman.
b.      Mengetahui kebijakan dan menerapkan prosedur kerja, pencegahan infeksi, dan mematuhinya dalam pekerjaan sehari-hari.
c.       Tenaga kesehatan yang menderita penyakit yang dapat meningkatkan resiko penularan infeksi, baik dari dirinya kepada pasien atau sebaliknya, sebaiknya tidak merawat pasien secara langsung.
d.      Sebagai contoh misalnya, pasien penyakit kulit yang basah seperti eksim, bernanah, harus menutupi kelainan kulit tersebut dengan plester kedap air, bila tidak memungkinkan maka tenaga kesehatan tersebut sebaiknya tidak merawat pasien.
e.       Bagi tenaga kesehatan yang megidap HIV mempunyai kewajiban moral untuk memberi tahu atasannya tentang status serologi bila dalam pelaksanaan pekerjaan status serologi tersebut dapat menjadi resiko pada pasien, misalnya tenaga kesehatan dengan status HIV positif dan menderita eksim basah. (Depertemen Kesehatan, 2003).



* Definisi Infeksi Nosokomial

Definisi Infeksi Nosokomial (Nosocomial Infections) adalah infeksi yang didapat penderita ketika penderita itu dirawat disarana pelayanan kesehatan, baik itu puskesmas, klinik, maupun rumah sakit




1.Patient Safety
*Pengertian Patient Safety
 Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih aman.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

* Kasus 3 Patient safety 
dalam kasus 3 ini ,ada beberapa hal :
1.ditinjau ulang prosedur rutin sebelum endoskopi terutama croscek sertifikasi peralatan endoskopi .
2.hal no 1 berakibat penundaan waktu pelaksanaan endoskopi.
3.Pesien dirugikan dengan pembengkakan biaya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar